Kembali Menata Malang Raya yang Semakin Toleran


Kasus Kanjuruhan membuat wajah Malang Raya menjadi kelam. Sampai saat ini masih belum menemukan titik terang serta rasa keadilan bagi warganya. Tuntutan keadilan harus dibayar dengan ditangkapnya beberapa warga karena memprotes dan merusak kantor club bola.
Jika menilik sejarah, sebenarnya kata AREMA tidak ada sangkut pautnya dengan sepak bola tapi sebagai identitas orang Malang Raya. Apalagi saat itu banyak warga Malang yang merantau, maka kata AREMA adalah kekuatan persaudaraan senasib sepenanggungan bagi warganya entah itu kuli, polisi, tni, pejabat, pengusaha merasakan kuatnya tali persaudaraan. Lalu lambat laun AREMA berafiliasi dengan sepak bola yang sampai detik ini sepak bola di negeri ini jauh dari kata "bersih".
Kini warga Malang Raya mulai menata kembali harapannya. Berbagai prestasi yang sudah ada perlu dipertahankan, julukan yang sudah melekat dan membanggakan seperti kota pendidikan, kota bunga, wisata, kerukunan dan toleransi. Itulah sejatinya makna AREMA. Kabeh nawak kewed

Sumber gambar IG @permadiaktivis2

0 Comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komennya