Aplikasi Screening Corona Gratis oleh Pemerintah, Gojek dan Halodoc

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Gojek dan Halodoc membuka layanan self-assessment untuk screning covid 19.
Layanan telemedik ini melibatkan 20.000 tenaga dokter berlisensi dari layanan HaloDoc. ”Sistem pemeriksaan awal kami dapat membantu menyaring masyarakat dengan risiko Covid-19 rendah, medium, dan tinggi. Kami juga telah menyiagakan lebih banyak dokter sehingga masyarakat bisa berkonsultasi secara gratis. Harapannya, sistem layanan kesehatan pemerintah dapat fokus kepada penanganan pasien Covid-19,” kata CEO Halodoc Jonathan seperti dilansir pada laman kompas.com
Bagi pengguna aplikasi Gojek saat membukanya akan ada tampilan seperti berikut:
Saat masuk aplikasi Gojek tampak tampilan seperti diatas, langsung klik
 Masuk pada menu GoMed:
Muncul tampilan GoMed, tunggu sampai seperti tampilan dibwah

Muncul pertanyaan melalui chat, user hanya menjawab ya dan tidak

Jika ingin konsultasi langsung klik tampilan berikut yang akan mengarahkan ke aplikasi HaloDoc:
Link HaloDoc pada aplikasi Gojek


Libur Corona, Siswa Stress karena Tugas Menumpuk


Libur sekolah selama 14 hari dalam rangka mengurangi penyebaran virus corona memunculkan problem baru. Komisi Perlindungan anak menerima laporan bahwa siswa menjadi stress karena kelelahan mengerjakan tugas dari sekolah.
Oleh karenanya KPAI meminta pemerintah mengkaji ulang sistem pemberian tugas kepada siswa. Menurut Retno Listyarti selaku Komisioner KPAI bidang pendidikan bahwa sistem belajar di rumah yang diterapkan sekolah tidak efektif karena guru belum bisa memahami dengan baik. Kebijakan memberikan tugas-tugas sampai menumpuk berujung anak menjadi stress.
Banyak guru yang salah mengartikan harus memberi tugas secara daring dan dikumpulkan setiap hari.
Menurutnya ketika semua guru bidang studi memberikan tugas yang butuh dikerjakan lebih dari 1 jam. Akibatnya, tugas makin menumpuk-numpuk, anak-anak jadi kelelahan. Maka ritme pemberian tugas harus diatur bukan malah menyebabkan anak tertekan pada akhirnya menurunkan daya imun pada tubuh anak.
Mestinya guru juga tidak memberikan tugas berbarengan, tidak terpaku pada soal-soal tapi bisa membaca buku dan melaporkannya kembali.