Libur Corona, Siswa Stress karena Tugas Menumpuk


Libur sekolah selama 14 hari dalam rangka mengurangi penyebaran virus corona memunculkan problem baru. Komisi Perlindungan anak menerima laporan bahwa siswa menjadi stress karena kelelahan mengerjakan tugas dari sekolah.
Oleh karenanya KPAI meminta pemerintah mengkaji ulang sistem pemberian tugas kepada siswa. Menurut Retno Listyarti selaku Komisioner KPAI bidang pendidikan bahwa sistem belajar di rumah yang diterapkan sekolah tidak efektif karena guru belum bisa memahami dengan baik. Kebijakan memberikan tugas-tugas sampai menumpuk berujung anak menjadi stress.
Banyak guru yang salah mengartikan harus memberi tugas secara daring dan dikumpulkan setiap hari.
Menurutnya ketika semua guru bidang studi memberikan tugas yang butuh dikerjakan lebih dari 1 jam. Akibatnya, tugas makin menumpuk-numpuk, anak-anak jadi kelelahan. Maka ritme pemberian tugas harus diatur bukan malah menyebabkan anak tertekan pada akhirnya menurunkan daya imun pada tubuh anak.
Mestinya guru juga tidak memberikan tugas berbarengan, tidak terpaku pada soal-soal tapi bisa membaca buku dan melaporkannya kembali.

Post a Comment

Terima kasih atas komennya

Previous Post Next Post