Setelah Julian Asange dengan Wikileaks kini muncul Rui Pinto dengan Football Leaks. Keduanya dianggap penjahat oleh orang-orang pemilik kepentingan tetapi dianggap pahlawan oleh sebagian besar masyarakat karena dengan kepandaiannya menggunakan teknologi komputer berani mengungkap kebobrakan yang selama ini disembunyikan sebagian kalangan.
Berkat Rui Pinto, club papan atas liga Inggris Manchester City dilarang mengingkuti turnamen antar club selama dua tahun dan membayar denda 30 juta euro akibat memarkup pemasukkan sponsor.
Pemuda yang jenius komputer tersebut juga membongkar kasus Josep Mourinho dan Christiano Ronaldo dalam menghindari pajak.
Rui Pinto pinto ditangkap di Hunggaria sesaat pulang dari super market bersama orangtuanya. Kini ia mendekam di Lisbon Portugal negara asalnya.
Banyaknya kasus yang dibocorkannya, ia mendapat dukungan dari parlemen Eropa yang mulai melakukan penyelidikan pengemplagan pajak di sepak bola. Meskipun ditahan berkat aturan yang disahkan oleh parlemen Eropa pada tahun 2019, ia mendapatkan perlindungan.
Web Whistleblowers:
Footballleaks
Wikileaks
Berkat Rui Pinto, club papan atas liga Inggris Manchester City dilarang mengingkuti turnamen antar club selama dua tahun dan membayar denda 30 juta euro akibat memarkup pemasukkan sponsor.
Pemuda yang jenius komputer tersebut juga membongkar kasus Josep Mourinho dan Christiano Ronaldo dalam menghindari pajak.
Rui Pinto pinto ditangkap di Hunggaria sesaat pulang dari super market bersama orangtuanya. Kini ia mendekam di Lisbon Portugal negara asalnya.
Banyaknya kasus yang dibocorkannya, ia mendapat dukungan dari parlemen Eropa yang mulai melakukan penyelidikan pengemplagan pajak di sepak bola. Meskipun ditahan berkat aturan yang disahkan oleh parlemen Eropa pada tahun 2019, ia mendapatkan perlindungan.
 |
| Founder Wilileaks Julian Assange, Nestlé whistleblower Yasmine Motarjemi dan Football Leaks’ Rui Pinto mendapat penghargaan Second annual GUE/NGL prize for ‘Journalists, Whistleblowers and Defenders of the Right to Information’ |
Footballleaks
Wikileaks