Amazon Online Store

DVD


Red (Special Edition)SecretariatZumba Fitness Total Body Transformation System DVD SetHarry Potter and the Deathly Hallows, Part 1Masterpiece Classic: Downton Abbey (Original UK Unedited Edition)The Social Network (Two-Disc Collector's Edition)P90X Extreme Home Fitness Workout Program - 13 DVDs, Nutrition Guide, Exercise PlannerTangled (Two-Disc Blu-ray/DVD Combo)Harry Potter and the Deathly Hallows, Part 1 (Three-Disc Blu-ray / DVD Combo + Digital Copy)The Social Network (Two-Disc Collector's Edition) [Blu-ray]Beauty and the Beast (Three-Disc Diamond Edition Blu-ray/DVD Combo in Blu-ray Packaging)The King's Speech


BOOK
Alone: A Novel of SuspenseLove at First FlightUnbroken: A World War II Story of Survival, Resilience, and RedemptionThe Hangman's DaughterListenThe Adventures of Sherlock HolmesThe Girl with the Dragon TattooThe Girl Who Kicked the Hornet's NestJust Right (The Bradfords)Summer at Willow LakeA Time to Love (Quilts of Lancaster County Series #1)Pride And PrejudiceThe Girl Who Played with FireTick Tock (Michael Bennett)Heart of Stone: A Novel (Irish Angel Series)Switched (Trylle Trilogy, Book 1)The SculptorAfter the Leaves FallTalk of the TownThe Apothecary's DaughterWater for Elephants: A NovelAlice in WonderlandWading Home: A Novel of New OrleansA Promise to Remember

9E

Link Blog 9E
No Absen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 35 34 36 37

9B

Link Blog 9B
No Absen
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

9A

Link Blog kelas 9A
No Absen 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 24 25 26 28 29 31 32 33 34 36
No absen yang tidak tercantum berarti blog kosong

Contact

Joseph Andiek
e-mail : caldera.komputer@gmail.com
ym : andik_maden@yahoo.com

HTML5, No Plugin

Bingung buka youtube di browser gak bisa, minta download plugin flash. Sekarang sudah bukan jaman browser membutuhkan perangkat plugin untuk memutar video/ audio. Browser sekarang sudah mampu mengatasi kekurangan itu karena beberapa brower dibangun dari HTML 5. Sebagai pengembangan HTML 4. Beberapa browser tersebut antara lain Google Chrome, Safari 5, Opera 10 dan Internet Explorer.
Ketika penulis mencoba melakukan test HTML 5 melalui situs HTML5Test.COM diperoleh hasil seperti berikut:

The Youngs Talent

Bangga sekali jika melihat generasi bangsa yang didominasi anak muda menunjukkan bakat kemampuan mereka. Ternyata banyak generasi sekarang yang memiliki talent hebat, namun sayang jika kurang diberi perhatian atau kesempatan. Kebanyakan mereka berjuang sendiri atau didukung oleh keluarganya masing . Bahkan yang ironis bila disuport dan menjadi milik oleh negara lain. Bukti sudah cukup banyak, lihat saja beberapa kejuaran akademis internasional, mereka dapat meraih juara. Dari olimpiade sains sampai kejuaran robot juga diraih anak bangsa. Olahragawan muda mampu menujukkan kelasnya. Pemusik-pemusik handal juga banyak dimiliki oleh anak bangsa. Saksikan saja beberapa kejuaran piano tingkat internasional juga diraih anak bangsa. Bukti juga bisa dilihat oleh bangsa ini dengan adanya kompetisi-kompetisi lokal seperti Oliampiade Sains Nasional, Indonesia Got Talent dan Indonesia mencari bakat Indonesia Mencari Bakat. Sayang seribu sayang jika kecerdasan mereka (multipple inteligensi) tidak didukung negara, atau salah mendukung (tidak objektif). Hmmm jika sampai mereka dilirik negara lain, maka harapan menjadi negara yang maju jauh dari kenyataan.

Ketika Murid Aktif atau Hiperaktif

Banyak orang tua mengatakan anak sekarang susah diatur.Benarkah pernyataan itu? Melihat kondisi perkembangan jaman yang sudah berubah sepertinya pernyataan tersebut kurang benar karena anak sekarang hidup di jaman informasi. Dimana informasi mudah diperoleh dan selalu terupdate. Tanpa harus meninggalkan rumah anak-anak akan mudah mendapatkan informasi dari media televisi dan internet. Oleh karena itu sebagai orang tua atau pendidik mesti tahu perkembangan tersebut. Agar jangan sampai perkembangan wawasan anak-anak termatikan oleh pengarahan yang keliru. Maka gurupun harus mengikuti perkembangan informasi seperti anak-anak mendapatkan informasi. Sehingga tugas pendampingan atau sebagai fasilitator pendidikan dapat tercapai. Namun kondisi-kondisi ideal seperti yang tercantum dalam penilaian akreditasi lembaga sekolah harus juga mendukung. Seperti jumlah siswa, lingkungan, tenaga pendidik, sarana-prasana dll harus memenuhi standar akreditasi tersebut. Dengan kondisi seperti itu semua dapat dimaksimalkan.

Generasi Melek TI

Ketika pekerjaan menjadikan seseorang mencurahkan seluruh waktu dan pikirannya maka yang diperlukan adalah merefresh ulang atau dalam dunia IT di install ulang tanpa menghilangkan smua data. Just refreshing. Dikebanyakan perusahaan negara berkembang mengajurkan semua pekerja untuk melakukan kegiatan rekreasi. Pada kenyataannya kegiatan tersebut memang berdampak peningkatan produktifitas pekerja. Ada seorang pimpinan sebuah perusahaan mengatakan "Pekerjaan akan mudah diselesaikan jika suasana hati para pekerja dalam kondisi gembira dan wajah yang senantiasa tersenyum". Oleh karena itu ia mengajurkan para pekerja menghabiskan libur akhir pekan dengan berekreasi dan ia pun memasukan pada anggaran perusahaannya. Memang semua itu perlu biaya namun rekreasi yang murah juga banyak. Apalagi jika sebanding dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Hmm untung bukan.. Nah tulisan diatas juga penulis dirasakan, terlalu much working sampe lupa sama kegitan menulis di blog. Padahal penulis mengajarkan pada anak didiknya membuat blog dan menganjurkan mengisi blognya. Hehe... aneh kan. Wah ternyata anak didik jaman sekarang sangat beda dengan jaman penulis dulu. Sekarang hampir semua sudah mengusai teknologi informasi, terbukti diajari dasar membuat blog sebentar saja mereka sudah bisa membuat dengan tampilan yang bagus. "Gimana ya???" "Jika biaya internet dimurahkan atau digratiskan??". Pasti generasi seluruh pelosok tanah air akan makin pintar dan yang pasti negara juga akan merasakan keuntungannya. "Bukan keuntungan untuk segelintir orang saja, right"!!

9C

Tugas Blog

9A 9B 9C 9D 9E 9FBelum

9D

Link Blog 9D
No Absen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 36 35 37 38

Prof. Siusana : Jangan Sampai Keliru Mendidik

Sudah lama sekali aku tidak menulis pada blog ini karena kesibukan sebagai guru, wali kelas dan tugas yang baru sebagai koordinator sarana-prasarana yang sangat begitu menyita waktu. Penunjukkan koordinator yang begitu mendadak menjadikan harus siap bekerja ekstra, bagaimana tidak sistem manajemen mutu atau ISO mulai diberlakukan disekolah tempatku mengajar. Maka mau tidak mau tugas-tugas tersebut harus diberikan perhatian yang sama. Namun yang menjadi pertanyaan besar dalam benakku adalah apakah semua itu dapat dicapai dengan maksimal. Sebagai guru tugas utama adalah mengajar materi dan itu harus dilaksanakan dengan baik dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku dari kurikulum yang ditetapkan, antara lain dengan membuat perangkat-perangkat mengajar yang tentunya juga harus diberikan perhatian yang lebih. Agar siswa dapat memperoleh pendidikan yang sesuai siswa harapkan. Belum selesai aku berpikir bagaimana mengatur porsi kerja yang tepat agar semua dapat dikerjakan muncul lagi kerjaan baru, akreditasi sekolah. Maka terpecah lagi konsentrasiku. Hmm untung masih ada waktu untuk meredam semua itu dengan bermain futsal dengan rekan-rekan seprofesi, lumayan walau sejenak namun otak ini bisa fresh. Beberapa hari yang lalu otakku juga semakin fresh mendengarkan pemateri saat mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum. Acara dibuka oleh pengawas sekolah ibu Asmiati, M.Pd yang memberikan gambaran bagaimana menyusun kurikulum menurut standar pemerintah. Kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Siusana Kwelju penerima Piagam Unesco-Apeciu untuk Pendidikan Perdamaian dari Universitas Negeri Malang. Kata-katanya begitu menyejukan, bagaimana orang sehebat itu mengatakan bahwa dibanding dengan guru-guru ia tidak ada apa-apanya. Sungguh kata pembukaan yang bagus, kemudian ia mengatakan bahwa pendidikan di negara kita kurang tepat, karena target yang harus dicapai adalah nilai yang berupa angka-angka. Dimana siswa yang nilainya tidak sesuai standar dikatakan gagal. Jumlah mata pelajaran yang ditetapkan sangat tidak mengakomadasi kecerdasan-kecerdasan lain yang dimiliki siswa. Siswa yang pandai melukis, menari, menyanyi, olahraga, komputer, menulis dan lain-lain, sebagian besar waktunya tercurah untuk pelajaran-palajaran seperti matematika, fisika, kimia sehingga tidak ada waktu untuk mengembangkan kecerdasan-kecerdasan lainnya. Maka sang profesor menegaskan sekarang ini sangat sulit untuk menciptakan generasi-generasi seperti Bethoven, Mozart, Thomas Alfa Edison, James Watt, Galileo dan orang hebat lainnya karena semua pendidikan selalu seragam dan tidak menyentuh individu-individu yang memiliki kecerdasan lain. Sungguh, setelah mendengarkan materinya membuka wawasanku. Memang siswa itu tidak ada yang bodoh, mereka diciptakan berbeda dan memiliki kemampuan yang berbeda pula. Mereka dapat menjadi orang-orang hebat jika mereka mendapat bimbingan yang benar. Tentunya para pembimbingnya juga mendapat perhatian yang lebih dari lembaga. "Sinergi-seiring untuk membentuk generasi harapan".

Pentas Seni 2010

Acara pentas seni siswa SMPK Santa Maria II sukses dilaksanakan. Kebetulan sebagai guru aku mendapat tugas melatih dan mendampingi orkestra band, khususnya untuk pemain gitar akustik. Disamping itu aku juga mendapat tugas sebagai koordinator dokumentasi. Sampai-sampai profesi mengajarku jadi terganggu. Untungnya selama 2 bulan pelajaran memamng dikondisikan untuk latihan. Urusan melatih aku bekerjasam dengan 2 rekan guru, yaitu Didik Setyawan (verifikasi staff) sebagai pelatih band perkusi dan Galang (guru IPS)sebagai pelatih perkusi djimbe. Sedangkan untuk dokumentasi aku mencari jasa shooting, yaitu Niki Sae Shooting dan untuk foto oleh Soni Siregar (tim tata tertib siswa). Sehingga kerjaku bisa sedikit ringan dengan banyaknya bantuan rekan-rekan sekolah. Tanggal 23 Januari kemarin acara yang digelar di Dome universitas Muhammadyah Malang berlangsung baik dan lancar tidak ada hambatan sedikitpun. Walaupun kondisi hujan rintik-rintik semua tidak mengurangi semangat guru dan para siswa pembawa acara tersebut. Akhirnya lega juga bisa sukses.
ceremony
etnic dance
choir
saman dance
ballet
Cowboy Dance
Commando Gymnastic
Ceremony
Teacher & Head Master
Orchestra Band

Tips Keamanan Windows 7

Windows 7 makin banyak digemari karena selain ringan dalam kinerja juga sangat simple. Namun para pengguna harus tetap memperhatikan sistem keamanannya. Apalagi yang sering kali terhubunga dengan internet. Selain dengan menggunakan antivirus kita juga harus men-set perlindungan dari operating system itu sendiri. Berikut tips untuk mengaktifkan sytem keamanan Windows7: User Active Control Sebagai fitur yang diperbarui kita wajib mengaktifkan User Active Control dengan membuat user name dan Password. Keadaan default kan sangat rawan disusupi. BitLocker Pada Windows 7, BitLocker Drive Encryption teknologi diperpanjang dari OS drive dan drive data tetap untuk menyertakan perangkat penyimpanan removable seperti portable hard drive dan USB flash drive. Perluasan ini disebut BitLocker to Go. Dalam Windows Vista SP1, Microsoft menambahkan dukungan resmi untuk mengenkripsi data tetap drive, tapi itu hanya bisa dilakukan dengan menggunakan command-line tools. Sekarang kita dapat mengenkripsi volume sistem operasi, drive data tetap, dan USB flash drive melalui Windows Explorer GUI. Selain itu, kita dapat menggunakan card untuk melindungi kapasitas data, dan dapat mengatur pemulihan data secara otomatis dengan cadangan kunci BitLocker.

Pelatihan Blog Guru-Guru

Hari ini 5 Februari 2010 aku mendapat tugas dari kepala sekolah untuk melatih guru-guru tentang teknologi informasi. Sebelumnya aku harus berpikir kira-kira materi apa yang harus diberikan pada guru-guru. Permenungan yang dalam aku lakukan untuk menemukan materi yang tepat. Akhirnya, email dan blog sangat dibutuhkan. Sejak lima hari sebelumnya aku menyiapkan materi dan laboratorium komputer agar semua berjalan lancar. Pada hari H nya dengan pengantar dari HRD Mr. Albertus Magnus Depa, aku memulai pelatihan. Pertama-tama kuajarkan bagaiman membuat account email di hotmail, kemudian membuat blog di blogspot. Waktu satu setengah jam yang diberikan dapat mengakomodasi semua materi. Hasilnya, 75 persen guru berhasil membuat blog dan membuat posting walaupun jumlah tidak banyak. Jika diamati ternyata guru-guru sangat antusias. Mereka berpikir bahwa bahwa melalui blog kita bisa mengatualisasi diri dan disamping memungkinkan mendapat penghasilan tambahan. Artinya blog merupakan media awal untuk selangkah lebih maju dalam meraih impian. Guru harus bisa maju karena kita tidak bisa mengandalkan sesuatu yang sifatnya stagnan. Peluang untuk itu terbuka lebar jika kita mau terjun menekuni internet. Hehehe... kok jadi Metuek. Oh ya.. di akhir pelatihan Kepala sekolah memberikan Doorprize dan pembagian monitor second bagi guru yang membutuhkan... (enak kan... kalo tiap pelatihan kayak gini pasti antusius... gurunya tambah pintar).... Amin Ini hasil blog guru: