Dalam dunia digital yang semakin maju, peluang bisnis di ranah online kian terbuka lebar, termasuk dengan adanya penawaran untuk membeli blog atau website. Namun, pengalaman tidak menyenangkan yang dialami oleh salah satu blogger bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Seorang pengguna Blogger pernah menerima penawaran pembelian blognya dengan harga yang cukup menggiurkan, mencapai Rp 12 juta. Penawar, yang memperkenalkan diri sebagai “Mas Yundar” dengan email undarwebster@gmail.com dan nomor telepon 085743454255, menghubungi pengguna tersebut melalui email, kemudian berlanjut melalui aplikasi pesan.
Berikut adalah kronologi kejadian yang dialami:
Penawaran Harga dan Permintaan Data
Awalnya, penawar meminta sejumlah data termasuk tangkapan layar akun Google AdSense dari pengguna. Setelah memperoleh screenshot, penawar mencoba menawar dengan harga lebih rendah. Ketika tawaran tidak diterima, ia melanjutkan dengan permintaan yang lebih mendalam, termasuk akun email utama yang terkait dengan blog tersebut.Permintaan Akses Sosial Media
Tidak berhenti di situ, penawar tersebut juga meminta alamat Facebook pengguna. Saat pengguna memberikan tautan akun Facebook-nya, si penawar mengklaim bahwa akun tersebut tidak bisa di-add sebagai teman. Ia kemudian mengirimkan tautan Facebook miliknya untuk di-add oleh pengguna. Namun, ketika tautan itu diklik, akun Facebook pengguna langsung terhapus.Tindakan Pencegahan
Sadar akan adanya potensi kriminal, pengguna langsung mengambil langkah cepat untuk memulihkan akun Facebooknya dan berhasil. Kemudian, kontak melalui WhatsApp dari nomor penawar tersebut langsung diblokir, meskipun penawar masih mencoba menghubungi melalui email dengan menaikkan harga penawaran.
Pelajaran Penting: Berhati-hatilah Terhadap Penawaran Online yang Mencurigakan
Pengalaman ini menjadi pengingat penting bahwa tidak semua tawaran online adalah asli. Beberapa poin berikut bisa menjadi pertimbangan untuk menghindari penipuan serupa:
- Jangan Berikan Informasi Penting Terlalu Mudah: Email utama, akun sosial media, atau akses ke data keuangan seperti AdSense merupakan informasi sensitif.
- Waspada Terhadap Permintaan Tautan yang Tidak Wajar: Hindari mengklik tautan yang dikirim dari pihak yang tidak dikenal, terutama jika itu berhubungan dengan akun sosial media atau keuangan.
- Lindungi Informasi Pribadi: Nomor telepon, alamat email utama, hingga akun sosial media dapat menjadi pintu masuk untuk tindakan kriminal.
Ayo Tingkatkan Kesadaran Keamanan Digital Kita!
Tetaplah waspada dan berhati-hati saat menerima penawaran online yang terlihat mencurigakan. Semoga pengalaman ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pengguna blog dan website. Jangan mudah tergiur dengan tawaran menarik yang tidak jelas sumbernya.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas komennya