Kehidupan Whitney Houston - Inspirasi Keluarga

Ah malam minggu datang lagi, bingung mesti ngapain. Nyalain tv aja deh. Dimana-mana tayang berita tertangkapnya John Kei. Bosen... ganti chanel sana-sini tetep ga ada yang bagus. Eiiit, pas di Metro TV kok ada Whitney Houston. Rupanya lagi diwawancarai tante Oprah Winfrey. “Wah pasti menarik nih..." pikirku. Telinga kulebarkan, mata kupelototkan melihat dan mendengar tiap ucapannya. Sejak kematiannya, apa yang menyangkut tentangnya, bagiku sangat menarik. Ya, aku termasuk penggemar lagu-lagunya sejak SMP sampai sekarang. Suara ok, cantik, seksi, tentu matanya bagiku bersinar memancarkan kejujuran.
Ya kejujuran dalam mengapresiasi seni, tidak munafik, tidak sok nyeni. Perjalan karir yang sempurna. Ketika bimbingan seorang ibu kepada Whitney kecil, sukses mengantarnya menjadi icon penyanyi bersuara emas. Sayang seribu sayang kematiannya menyisakan tanda tanya besar. Benarkah kehidupannya tidak se sempurna kariernya.
Ketika mendengar kematiannya, aku cari informasi tentang penyebab kematiannya dan segala hal yang melatarinya. Dalam sebuah web aku kaget ketika melihat foto kamar mandinya yang kotor, penuh sampah, bekas puntung rokok, bekas makanan, minuman dan bekas kokain. Seperti layaknya tempat gelandanga. Foto yang sempat diabadikan di rumahnya di Atlanta oleh adik iparnya kemudian dijual dimedia. Tega juga nih sih adik,, ckckck.

Aduh, sayang sekali wawancaranya selesai, bersambung minggu depan. Hm.. bagiku cukup pelajaran hidup yang dapat diserap dan dapat di sharingkan pada banyak orang. Untuk mengobati kekecewaanku kuganti chanel ke ANTV melihat pertandingan sepak bola ISL antara Deltras dan FC Bontang, permainan kedua tim sangat bagus tapi sepertinya permainan mereka bakal sia-sia saja, jika melihat carut-marut masalah sepak bola Negara tercinta. Prestasi gak bagus tengkar aja. Rebutan kekuasaan via olahraga. Siapa yang tidak tahu kalau sepak bola Indonesia memiliki masa yang besar. Uda dari jaman nenek moyang kayaknya.
Ah, ganti chanel aja tp kok gak ada yang bagus, sambil baring kuambil gitar jrang-jreng nyanyiin lagunya Whitney, bosen. Kubuka tas kerja ambil fotocopian latihan soal ujian sertifikasi guru. Membulatkan tekat belajar untuk ujian tanggal 25 minggu depan. Belajar sambil denger lagu pasti lebih enak, lalu nyalaiin computer pilih-pilih lagu love song. Pas denger lagu country “It’s Your Love” Tim Mcgraw duet dengan istrinya Faith Hill, jadi teringat sama wawancara Oprah dan Whitney. Langsung aja kuhentikan belajar, karena otak pengennya nulis di blog.
Jika mengikuti kehidupan Whitney memang sangat mengharukan. Sebagai istri ia berusaha menghilangkan statusnya sebagai penyanyi top ketika menjalani rumah tangga dengan Bobby Brown. Ia harus mengundurkan diri dari dunia tarik suara demi sang suami. Sampai-sampai warga Amerika mengkritik, Whitney telah menyia-nyiakan talenta atau bakat nasional yang menjadi kebanggaan warga Amerika. Dengan berani mengambil keputusan seperti itu karena ia ingin menjalani kehidupan normal, bagaimana saat bersama suami dan anak tidak mendapat gangguan media atau penggemarnya. Ia juga ingin suaminya merasa setara dengan dirinya dan lebih dapat mengendalikan keluarganya, tidak dalam bayang-bayang keteneran dan kekayaannya. Ketika Oprah bertanya “Apakah suamimu jelous dengan ketenaranmu?” Ia mengatakan, “ya dan kelemahan pria saat sang istri memiliki status, ketenaran dan hart lebih dari tinggi adalah muncul rasa rendah dan rasa iri maka masalah akan muncul. Meskipun sang istri berusaha mati-matian merendah, dan dengan extreme menarik diri dari dunia menyanyi. Toh pada akhirnya pertengkaran demi pertengkaran baik KDRT fisik dan emosional tidak dapat dihindarkan.
Ketika masalah sudah tidak terpecahkan maka orang cenderung lari ke hal-hal yang negative. Ini yang dijalani Whitney dan Brown. Jujur ia mengaku didepan kamera bahwa ia menggunakan drugs seperti mariyuana dan kokain untuk mencari keseimbangan emosi. Dan sebuah pengakuan yang sangat mengharukan, meski dia tergantung dengan drugs, dengan tegas ia mengatakan bahwa tak sekalipun ia berselingkuh. Berbeda dengan sang suami yang sudah mulai mencari perempuan lain. Bagi Whitney bagaikan “sudah jatuh tertimpa tangga”. Ketika simpul sudah tidak bisa diurai lagi maka ujung dari semua itu adalah kematiannya.
Sungguh kasihan Whitney karena kehidupannya harus berakhir mengharukan disaat ia ingin mencintai dan dicintai.
Pembaca, tidak semua penyanyi, pemusik Amerika memiliki pengalaman hidup seperti itu, masih ada artis yang sukses dalam membina kehidupan rumah tangga mereka seperti Bon Jovi, Tim Mcgraw dan sang istri Faith Hill. Bertahun-tahun biduk rumah tangga mereka selalu terjaga. Konflik-konflik selalu dapat diselesaikan dan bisa diredam agar tidak sampai pada media. Lagu-lagu mereka menggambarkan kehidupan cinta ke pasangan dan keluarga. Gak percaya buka aja Youtubenya Bon Jovi, Tim Mcgraw dan Faith Hill… so sweeeeetttt.
Semoga memberi semangat pada keluarga kita dan semoga tulisanku tidak mbulet...
What God put together no man should be divorced”, Whitney said.
Find your strength in love...




Post a Comment

Terima kasih atas komennya

Previous Post Next Post