motor dikirim. Pengiriman sepeda motor pun tidak datang bersamaan. Kasus penipuan mulai terungkap saat pembayaraan angsuran pertama. Beberapa guru yang membayar pada si sales marketing dinyatakan jatuh tempo alias terlambat dan mendapat telepon dari pihak finance. Padahal guru-guru telah membayar pada si sales marketing. Ketika ditelepon atau di sms tidak ada respon dari si sales marketing. Nah mulai kecurigaan muncul. Beberapa guru mencoba mendatangi pihak dealer sepeda Honda Kurnia Motor untuk meminta konfirmasi. Ternyata deales mengatakan bahwa program subsidi tidak ada dan itu merupakan penipuan. Dealer juga mengatakan bahwa si sales marketing yang bernama Arif merupakan sales lepas atau kontrak. Intinya guru-guru tidak bisa meminta pertanggung jawaban dealer tapi harus meminta pertanggung jawaban si sales marketing.
Yang lebih parah lagi 1 guru dan 1 karyawan sudah memberi uang muka (DP) pada si sales marketing sampai saat ini tidak ada kejelasan.
Apa boleh dikata ternyata guru-guru menjadi korban penipuan. Termasuk saya kena tipu.
Ya Allah teganya itu penipu sama guru, mudah2an segera bertaubat...
ReplyDeletewah persis sama seperti saya ... saya di malang , klo boleh tau alamat di mana ya???
ReplyDeleteemail saya gombesdalwa@yahoo.com
Wah kita sama ya sam Gombes, jadi korban. Kita doakan saja yang berbuat kurang baik pada kita selalu dapat berkah dari yang Diatas. Saya di Malang sam
ReplyDeletewah //
ReplyDeleteiming2 krrdit murah tpi ngini yo sam ..
dasar penipu,
ReplyDelete