Pengenalan Photoshop

Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems (Wikipedia).


Area Kerja Photoshop

Tools Photoshop

Tools
Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.

Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.

Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.

Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.

Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.

Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.


Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.

Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.

Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.

Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.

Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.

Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.

Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.

Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.


Color Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.

Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.

Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).

Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.

Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.

Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.

Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.

Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.

Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.

Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.

Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.

Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.

Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.

Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.

Horisontal Type Mask Tool
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.

Pen Tool
Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.

Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.

LAYER, MASK, AND STYLE
Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.

Quick Mask Mode
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.


Eye Dropped Tool berfungsi untuk mengambil sampel warna pada gambar dan menyimpannya di box warna


Zoom tool berfungsi untuk meperbesar dan memperkecil tampilan gambar dalam dokumen kerja


Set foreground & background berfungsi untuk mengganti warna foreground dan background



Filter



Filter


Extract

Yaitu sebuah submenu yang terdapat pada menu Filter yang berfungsi untuk mengambil obyek yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Liquify
Digunakan untuk memanipulasi sebuah obyek yang bentuknya bisa Anda rancang sendiri sesuai dengan keinginan sehingga obyek yang Anda kehendaki sesuai.

Pattern Maker
Digunakan bila Anda ingin menggunakan warna Pattern yang buatan Anda sendiri sehingga obyeknya bisa dipilih sesuai dengan keinginan.

Filter – Artistic 
Filter Artistic memberi effect untuk merubah gambar menjadi seperti lukisan.

Filter – Blur
Blur sesuai dengan artinya digunakan untuk mengaburkan gambar. Filter ini adalah salah satu filter yang paling sering digunakan didalam membuat desain.Didalam filter blur disediakan 4 pilihan utama yaitu gaussian, motion, radial dansmart.

Filter Brush Strokes
Fungsi dari filter brush stroke hampir sama dengan filter artistic yaitu memberikan efek pada gambar menjadi seperti lukisan dengan berbagai pilihan alat untuk melukis.

Filter – Distort
Filter ini berfungsi untuk mengacak gambar dengan suatu keteraturan tertentu.

Filter Noise
Filter noise digunakan untuk memberikan gangguan pada gambar, misalkan diberikan gangguan bintik bintik disekitar gambar.

Filter Render
Fungsinya buat captain efek special yang gk bias diakomodasi filter kelompok lain.

Filter – Pixelate
Filter pixelate digunakan untuk memanipulasi pixel pixel dari suatu gambar.

Filter - Sharpen
Filter pixelate digunakan untuk mempertajam dari suatu gambar.

Filter - Sketch
Filter pixelate digunakan untuk merubah foto menjadi sketsa.

Filter - Stylize
Filter pixelate digunakan Stylize untuk menghasilkan efek Glowing Edges (cahaya tepi) terhadap foto.

Filter - Texture
Texture yang dapat menghasilkan efek tekstur keren seperti Mozaik, Gelas Kaca, dan lainnya. Kategori ini dihasilkan dari pattern yang ada di photoshop

LAYER STYLE



Layer Style
Drop Shadow
Efek ini akan menambahkan efek bayangan kabur atau blur pada sisi belokan objek. Drop Shadow memiliki beberapa parameter yang dapat diatur meliputi jarak objek dengan bayangan, penyebaran bayangan, arah sinar dan bentuk konturnya.

Inner Shadow
Efek ini hampir sama dengan drop shadow, perbedaannya adalah bayangan akan berada pada sisi dalam objek. Parameter yang dimiliki adalah sama dengan drop shadow.

Outer Glow
Efek ini merupakan simulasi penyinaran dari belakang objek yang sering disebut dengan back-lighting. Efek ini terjadi jika sinar terhalang oleh objek. Efek ini digunakan dengan tujuan untuk memberikan kesan kontras permukaan objek yang gelap dengan latar belakang objek yang gelap juga. Pengaturan parameter outer glow meliputi warna sinar, teknik, ukuran dan kontur.

Inner Glow
Efek ini hamper sama dengan outer glow, perbedaannya yaitu efek sinar terdapat pada sisi dalam objek. Pengaturan parameter style ini sama dengan parameter outer glow.

Bevel And Emboss
Efek ini merupakan efek tiga dimensi. Pengaturan parameternya meliputi style, teknik, arah bayangan dan ukuran.

Satin
Efek ini merupakan simulasi perpaduan antara highlight dan shadow pada sisi dalam objek. Pengaturan parameter efek ini meliputi arah, jarak, ukuran dan kontur.

Color Overlay
Efek ini yaitu pemberian warna pada objek. Pengaturan parameternya meliputi warna dan tingkat kepekaan warna atau opacity.

Gradient Overlay
Efek ini memberikan gradasi warna pada objek. Pengaturan parameter meliputi kepekaan warna, jenis gradasi, arah gradasi, dan skala gradasi.

Pattern Overlay
Efek ini memberikan efek pattern pada objek. Pengaturan parameter meliputi kepekaan pattern, jenis pattern dan skala pattern.

Stroke
Efek ini memberikan garis tepi atau outline pada sisi objek. Pengaturan parameternya meliputi ukuran, posisi, kepekaan warna dan jenis warna.

Post a Comment

Terima kasih atas komennya