Krack atau kerentanan Wi-Fi telah ditemukan tiga bulan yang lalu. Namun para pelaku industri yang bertanggung jawab atas teknologi Wi-Fi mengatakan bahwa akan muncul generasi baru, lebih aman dan sulit untuk dibobol.
Aliansi raksasa perusahaan Wi-Fi yang mencakup perusahaan seperti Apple, Microsoft, Cisco dan Intel - mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat pembukaan Consumer Electronics Show tahunan bahwa generasi baru protokol enkripsi Wi-Fi Protected Access yang disebut WPA3 akan segera datang.
Standar Wi-Fi WPA2 sudah ada selama hampir 15 tahun dan hampir semua pengguna menggunakannya baik di rumah atau di kantor. Teknolgi WPA2 memang sangat kuat, namun setalah ditemukan kerentanan Krack pada bulan Oktober lalu, menunjukkan bahwa Wi-Fi saat ini benar-benar dapat diretas.
Aliansi tersebut mengungkapkan beberapa spesifikasi teknis yang akan masuk dalam draft publik di akhir tahun dan WPA3 sanggup melindungi terhadap Krack secara default serta lebih mudah untuk dipasang dan digunakan, terutama pada perangkat tanpa layar, seperti smartwatches dan connected-home system, seperti termostat "pintar" dan kulkas wireless.
Jika sebelumnya password Wi-Fi sangat mudah diserang oleh Krack yaitu dengan memasukkan kata acak yang berulang-ulang yang sering disebut dengan "serangan kamus". Kini akan sangat terlindungi dengan teknologi WPA3.
Melalui akun Twitter Mathy Vanhoef "peneliti Universitas Belgia mengatakan "Akhirnya teknologi WP3 telah datang dan serangan kamus tidak dapat menyerang lagi.
Dan akan membuat hacker lebih sulit mengintip koneksi user ke hotspot Wi-Fi publik. Koneksi publik gratis seringkali tidak aman seperti yang ditawarkan oleh perpustakaan, bisnis dan hotel. Maka dengan menerapkan saluran data terenkripsi yang unik pada setiap pengguna pada jaringan.
WPA2 saat ini, tidak akan dibuang sedangkan WPA3 kemungkinan akan membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak baru, artinya akan memakan waktu untuk diproduksi. Sementara itu, Aliansi Wi-Fi mengatakan, WPA2 akan terus dipelihara dan diperbaiki, dimulai dengan serangkain tes baru untuk jaringan dengan konfigurasi buruk.